cerita penutup hari

Posted by www.storyofezy.co.cc On Rabu, 25 Mei 2011 0 komentar

untuk sore ini yang tak lagi hujan,aku ingin mengadu pada mu tuhan di hampir sisa perjalanan hidup ku semakin terasa getir dan berat beban yang ku pikul tuhan. lelah ku dalam diam asap-asap kotoran kendaraan memancing ketidaknyamanan ku dalam perjalan ini tuhan. ini kah proses seleksi kehidupan yang semua orang pernah alami?atau mungkin ini hanya kelemahan ku saja dalam menghadapi bala tentara angkara permasalahan tuhan?


kemarin ku saksikan seorang tua yang renta mencoba bertahan mengais hidup memungut recehan dijalanan aku terpukul melihatnya, takut lah aku akan menggalami hal serupa..sempat aku berpikir kau memang tidak pernah ada sama sekali dalam percaturan kehidupan ini tapi aku mengalami kosong bak ruangan putih yang tak berisi dan hanya di isi warna putih tidak berwarna. baru lah kusadari " aku tidak bisa tidak bertuhan ".


media masa, trend mode dan keglamoran dengan segala pernak-pernik nya mengundang kita untuk hanyut di dalam eksistensinya aku pun sempat di nina bobokan di dalam nya, lantas aku terbangun aku sadari ini mimpi buruk ku-sejurus aku sadari " aku tidak bisa tidak peduli dengan sekitar ku " terbesit sejenak aku bergumam  " tuhan kalau begini aku lah si anjing malang itu ! "


tuhan rindu ku untuk mereka yang pernah berbaris berjanji setia untuk menggapai cita-cita yang sama, berjanji untuk melindungi mereka yang papa, menjauhkan diri dari ekstasi-ekstasi candu yang sudah di konsep oleh dunia untuk kita. ' mereka yang terjerumus menjadi anjing dan untuk mereka yang menentang akan menjadi manusia seutuhnya ! '


lalu tuhan, di perjalanan hidupku aku bertemu dengan banyak turunan hawa yang mengisi hidupku. semua nya menarik bagi syahwat ku tapi terkadang bukan itu tuhan yang aku cari. aku mencari 'malahayati' yang siap mendampingi setiap sisi-sisi perjuangan hidupku. tuhan keEgoisan ku bertarung saling mencakar di sini antara keberlangsungan syahwatku atau kah malahayati ku yang aku cari.


tuhan hari sudah mulai mau menutup diri nya, berikan lah keteguhan hati ini tuhan tanam kan terus kegelisahan ini biar ku tebar rasa ini untuk setiap individu yang merindukan kemerdekaan, jangan kau bunuh rasa ini, jangan biarkan ku larut dalam suasana nyaman yang membuat hidup ini tidak berarti, maka tuhan berikan lah biarawan-biarawan malam yang siap bertempur di sisiku jadikan lah mereka saudara ku dan teguhkan keyakinan nya.

0 komentar:

Posting Komentar