Bahagianya hidup di dunia ini bermula dari merasakan halawatul iman (manisnya iman), dan halawatul iman adalah buah dari al-Mujahadah fi tho`atillah (usaha untuk melaksanakan ketaatan kepada Allah Swt). Allah memberi hidayah halawatul iman kepada hamba-Nya, karena hamba itu terus menerus “merayu” ridha-Nya dengan kemurnian akidah, kenikmatan beribadah dan kemuliaan akhlak.
Seseorang akan merasakan nikmatnya beribadah ketika ia konsisten melaksanakan ketaatan kepada-Nya
Seseorang akan merasakan nikmatnya beribadah ketika ia konsisten melaksanakan ketaatan kepada-Nya
satu hal yang belum bisa aku dapatkan
“Pahlawan Bukanlah Orang Yang Berani Meletakkan Pedangnya Di Pundak Lawan, Tetapi Pahlawan Sebenarnya Ialah Orang Yang Sanggup Menguasai Dirinya Dikala Ia Marah” (Nabi Muhammad SAW)
ya itulah diriku, hingga detik ini pun aku belum bisa 'bersahabat' dengan hawa nafsuku. Nafs al-marhamah, nafs mutmainnah dan nafs al-lawwamah.
3 poin yang seakan sulit bersahabat.
keterpurukan yang seharusnya tak akan kudapatkan jika aku bersahabat dengan mereka...
0 komentar:
Posting Komentar