titipan seorang teman

Posted by www.storyofezy.co.cc On Kamis, 23 Juni 2011 0 komentar



malam itu aku ditunjukan oleh kaka seorang temanku sebuah buku hukum yang di Fakultas Hukum UGM, ia menunjukan halaman tentang TEORI PEMBUKTIAN
Entah mengapa, ini mungkin kegilaan terbesar dalam hidup aku khususnya dalam hal Cinta! pertama kali ku kenal dia melalui BBM, padahal entah bagaimana parasnya karena memang aku belum pernah bertemu, namun dapat aku simpulkan, AKU TERKESAN DENGAN SIKAPNYA!

Berhari-hari intensitas waktu aku dengannya bertambah, ya meskipun hanya lewat bbm dan sms, aku pun mulai ingin mengenal lebih jauh, dan aku dapat simpulkan juga, dia memang org yang baik, dan mungkin mulai saat itu aku mulai mengerti bahwa aku mulai "SAYANG"
Sikapnya yg selalu care dan overall baik adalah hal pertama yang bisa buat aku "SAYANG", yaa walaupun belum pernah sekalipun aku bertemu, KEBODOHAN yang luar biasa, diluar nalar mungkin, dan pertama kalinya aku rasakan, but i'm happy!
Akhirnya telpon pertama pun datang, menceritakan masalahnya dengan masa lalunya yang menurut aku sangat rumit! Ingin sekali ku membantu, tapi apa yang dapat kulakukan?? AKU TIDAK BERJANJI DAPAT MENYELESAIKAN MASALAHMU, TAPI AKU BERJANJI AKU AKAN SELALU MEMBANTUMU DARI MASALAH-MASALAHMU! hanya itu, karena bertemu pun aku blum pernah, akhirnya hanya saran dan doa yang bisa kulakukan.
Singkat kata, pertemuan pertamaku dengannya, di sebuah cafe di depan kampus UGM! memaksakan diri untuk brangkat dari Bogor ke YOGYAKARTA, karena memang saat itu kuliahku sedang libur, pertemuan berlangsung singkat karena malam itu juga dia harus pulang ke Bandung, dan aku dapat simpulkan ' Sikapnya berpadu dengan parasnya yang indah', berlebihan mungkin, karena itulah yang kurasa.

Setelah pertemuan itu, setiap pagi, siang, malam selalu aku kirim bbm dan sms, tapi tak pernah ada balasan! Well aku tak pernah menyerah, segala upaya dan do'a pun aku lakukan, kegilaan selanjutnya, aku tak pernah yakin dia  mempunyai rasa yang sama denganku, tapi aku yakin aku mampu meyakinkannya, dan aku yakin aku memiliki harapan meskipun hanya 10%, tapi sangat sulit bagiku karena sampai saat itu pun aku tak tau bagaimana dia terhadapku!
Akhirnya setelah beberapa hari ia pun membalas bbm ku, dia menjelaskan semuanya, bahwa ia sedang mempunyai masalah dengan masa lalunya, ia memutuskan bahwa saat itu adalah saat terkahir ia kuliah di UGM! well setelah saat itu emosiku pun mulai labil, aku beranggapan tak ada lagi harapan untukku mendapatkan hatinya, sulit dan tipis! tak ada yang bisa aku lakukan untuk menahannya, dan mungkin ini yang terbaik, setiap malam aku termenung sesekali menangis! Huhhh lemah! tapi inilah aku, inilah diriku! hingga ujianku terbengkalai, selalu hanya ia yang ada di pikiranku! Allah sedang mengujiku.

Kamis 28 april 2009 hari dia terakhir di Yogyakarta, saat itu juga aku berangkat menuju Yogyakarta, ingin sekali aku bertemu dengannya, yah sekedar mengucapkan salam perpisahan, singkat kata aku pun berangkat, mengorbankan urusan urusanku yang mendadak aku batalkan, tak peduli seberapa besar pengorbananku, yang aku inginkan saat ini membuat dirinya tersenyum padaku. Jam 8 malam aku tiba di Yogyakarta, dan aku bertemu di tempat pertama kali bertemu, mulai dari jam stengah 1, aku memulai obrolan, dan aku sangat nyaman bisa bertemu dan bicara dengannya, aku yakinkan hati untuk mengungkapkan isi hatiku, tapi naas ia sedang berada di puncak masalah dengan masa lalunya. aku mengurungkan niatku! pertimbanganku aku tak mau menambah masalah lagi, perasaanku saat itu adalah penyesalan dan resiko, saat itu pula mataku terasa berat, mungkin karena air mata yang sudah ada di ujung mata, ya tak akan ada lagi kesempatan itu.
Aku habiskan malam itu bersamanya hingga pukul 4 pagi, aku hanya ingin dia tau bahwa aku sayang tanpa aku harus katakan perasaanku, aku nyaman, tapi entah apa yang dirasakannya

Saat perpisahan itu tiba, sedih pun datang, tapi apa yang bisa kulakukan?? kebahagiaan sekaligus penyesalan dalam hidupku.
Penyesalan karena aku tak cukup kuat untuk menyatakan perasaanku padanya, penyesalan karena waktu yang kumiliki tak pernah cukup untuk membuat ia suka padaku.

Entahlah  saat ini mentalku sedang terpuruk, bahkan fikiran 'naudzubillah' untuk self injury pun sempat ada. Mentalku down, emosiku labil! tapi aku sempat merasa bahagia karena dirinya! trimakasih ! kenangan dan penyesalan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya.
Sekarang aku tak tau apakah aku masih harus berharap atau berhenti berharap
Sekarang yang aku butuhkan adalah cara  untuk mengembalikan  semangat dan emosi aku yang masih di bawah.
Dan buku hukum yang ditunjukkan padaku tentang teori pembuktian yang aku aplikasikan dalam perjuangan cintaku belum membuahkan hasil.
Ironis memang, cinta itu gila! 
terimakasih
WE CAN BE A GOOD FRIENDS :

friday, 29 april 2009 08.17
best regard
I'm your admirer

0 komentar:

Posting Komentar